Senin, 26 September 2016

1 Oktober SMA / SMK diambil Propinsi

Serah terima pengelolaan SMA/SMK dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi akan dilakukan pada 1 Oktober.
Serah terima meliputi personel, pembiayaan, sarana-prasarana, dan dokumentasi (P3D).
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim Saiful Rachman menyatakan, proses menuju pengalihan pengelolaan itu dimatangkan.
 Salah satunya peraturan daerah (perda) tentang struktur organisasi dan tata kelola (SOTK). Kemarin (26/9) perda tersebut disahkan.
Peraturan itu menjadi dasar perubahan struktur organisasi dalam Dispendik Jawa Timur.

Pengesahan perda tersebut juga menjadi penanda bahwa instansi di Jalan Genteng Kali itu resmi memiliki 31 cabang dinas.
Pihaknya sudah mempersiapkan lokasi-lokasi yang akan menjadi alamat kantor cabang dinas. Semuanya menggunakan aset pemprov.

Selain cabang dinas, ada beberapa hal yang berubah. Di antaranya, penghapusan bidang TK dan SD serta bidang pendidikan nonformal dan informal.
Dispendik Jatim juga akan mendirikan unit pelaksana teknis (UPT) yang baru, yaitu UPT Bina Prestasi.
Mantan kepala Badan Diklat Jatim itu menyebutkan, bidang baru lainnya adalah pendidikan khusus.
"Itu menaungi sekolah luar biasa (SLB). Sebab, tidak semua daerah memiliki bidang yang khusus menangani SLB," tutur Saiful.

Pihaknya mengaku akan mengusulkan dukungan anggaran kepada pemerintah pusat. Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 4 triliun.
"Ini tidak termasuk BOS (bantuan operasional sekolah, Red)," katanya. Tahun ini Jatim memperoleh BOS Rp 6,5 triliun dari pusat.

Besaran anggaran yang diajukan itu sudah dihitung. Alokasi dana untuk renovasi menjadi yang terbesar. Menurut Saiful, banyak sekolah di daerah yang kurang layak.

Setelah pelimpahan wewenang tersebut, pihaknya menyiapkan langkah untuk kemajuan pendidikan di Jatim.
 "Tidak perlu lagi ngomong tentang putusan MK. Sebab, waktu pelimpahannya sudah tiba," ucapnya.

Senin, 19 September 2016

Pelaksanaan Guru Pembelajar di Pusat Belajar SMK Negeri 2 Lubuklinggau Resmi di mulai

Pelaksanaan Guru Pembelajar di Pusat Belajar SMK Negeri 2 Lubuklinggau resmi di mulai pada senin 19 September 2016. Untuk Gelombang pertama ini diikuti oleh Guru Pembelajar online mata pelajaran IPA SMP dengan peserta 15 orang, dan dibuka secara resmi oleh kepala Dinas Pendidikan kota Lubuklinggau Drs. Erwin Airmeidi, M.Si., didampingi Kabid Dikmen Dedi Nopembri, M.Pd., Kasi Kurikulum Dikmen Dra. Puji Purnama, M.Pd dan juga didampingi Kepala SMK Negeri 2 Lubuklinggau Eriani, S.Pd., M.Pd. Kegiatan tahap pertama di diperkirakan akan berakhir pada tanggal 19 Oktober 2016.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Pengembangan Hotel ESEMKANDA

Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau Drs. Erwin Armaidi, M.Si, Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Pengembangan Hotel ESEMKANDA, Senin, 19 September 2016. Selain Kepala Dinas Peletakkan batu juga dilakukan Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dedi Nopembri, M.Pd., dan dilanjutkan Kepala SMK Negeri 2 Eriani, S.Pd., M.Pd. Pembangunan ini merupakan pengembangan dari Gedung Hotel yang sudah ada, yaitu sebanyak 8 kamar superioir.

Kamis, 15 September 2016

Kurikulum SMK Segera di Rombak

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) langsung merombak kurikulum pendidikan vokasi atau sekolah menengah kejuruan (SMK). 
Perombakan kurikulum pendidikan vokasi itu dipaparkan Mendikbud Muhadjir Effendy. Perombakan paling signifikan ada di porsi praktek dan teori. 
’’Skema barunya adalah 70 persen praktek dan 30 persen teori,’’ katanya usai menyaksikan teken perjanjian Kemendikbud dengan Trans Retail. Kesepakatan dua pihak ini juga dihadiri bos CT Corp Chairul Tanjung.
Dengan komposisi itu, sejak kelas II atau XI anak-anak nantinya sudah berada di dunia industri untuk praktik. Muhadjir menjelaskan tujuan utama merombak komposisi praktek dan teori itu didasari dengan keinginan memperekat anak-anak SMK dengan dunia industri. 
Dengan penambahan itu, Muhadjir mengatakan praktek belajar di dunia industri semakin lama. Sehingga anak-anak bisa semakin terampil dan ahli.
Menurut mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu, ke depan anak-anak lulusan SMK menghadapi persaingan yang ketat. Apalagi dengan masuknya tenaga kerja terampil dari negara-negara ASEAN lainnya. 
’’Dengan keterampilan yang baik, Indonesia bisa tampil gagah di tengah persaingan,’’ tandasnya.
Chairul Tanjung menyambut baik perjanjian kerjasama dengan Kemendikbud itu. Dia menjelaskan tahun depan akan membuka 30 unit gerai baru Transmart atau Trans Retail. Kemudian pada 2019 akan menyusul pembukaan 30 unit gerai lainnya.
’’Khusus untuk 30 gerai yang baru dibuka tahun depan, membutuhkan 15 ribu pegawai,’’ katanya.
Nah mantan Menko Perekonomian itu mengatakan hampir separuh atau sekitar 7.000 pegawai baru akan diisi lulusan SMK. Sehingga keterampilan anak-anak SMK harus disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Kerjasama ini meliputi banyak sektor. Seperti fasilitas praktek kerja lapangan (PKL) bagi peserta didik, peningkatan kompetensi guru produktif, dan penyusunan standar operasional pelaksanaan PKL. 
Kemudian penyusunan materi dan tempat uji kompetensi, pengembangan database lulusan SMK, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan.

Rabu, 07 September 2016

Guru Pembelajar IPA SMP dimulai 8 September 2016

Berikut daftar Mentor dan Daftar Peserta Kelas tanggal 8 September s.d 19 Oktober 2016.

Mentor : Zulkarnain

Peserta Kelas:

1. Yulianti
2. Sri Ningsih
3. Juliansyah
4. Waha Sarna
5. Febriani
6. Neta Pratiwi
7. Isti Aryani
8. Husin Hawar
9. Esi Herleni
10. Supeno